Membuat Program Class Sederhana pada C#

Object Oriented Programming (OOP) atau yang lebih dikenal dengan pemrograman berorientasi objek adalah suatu teknik baru dalam dunia pemrograman. Salah satunya bahasa pemrograman C#. Untuk lebih memahami pengertian class pada pemrograman C# rekan dapat membaca atau mendownload postingan terdahulu tentang , berikut ini adalah contoh programnya.

1. Buat project baru, dan pilih Console Application.

2. Nah.. Untuk membuat sebuah kelas baru, klik pada nama project anda yang terdapat pada jendela Solution Explorer. Kemudian klik kanan, pilih menu Add Class.

3. Maka akan muncul jendela Add New Item. Pada nama class baru yang akan dibuat, masukkan nama kendaraan.cs.

4. Kemudian kita Add. Maka akan tampil unit class baru dengan nama kendaraan. Selanjutnya kita tuliskan listing dibawah ini pada unit kendaraan tersebut.

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ConsoleApplication1
{
    class Kendaraan
    {
        public string NoKendaraan;
        public string Merk;
        public int kecepatan;

    }
}

5. Kemudian, tuliskan pula listing program dibawah ini pada unit utama aplikasi yang kita buat.

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ConsoleApplication1
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            Kendaraan Motor = new Kendaraan();
            Motor.Merk = "YAMAHA";
            Motor.kecepatan = 110;
            Motor.NoKendaraan = "Z 8882AA";
            Console.WriteLine("Motor: " + Motor.Merk + " Mempunyai Kecepatan " + Motor.kecepatan + " Km/Jam, Nomor Plat " + Motor.NoKendaraan);
            Console.ReadLine();
        }
    }
}

6. RUN. Dan inilah tampilan output dari program di atas.

Jika rekan-rekan mengikuti langkah-langkah di atas, pertama kali rekan-rekan akan diminta untuk membuat sebuah class bernama kendaraan. File kendaraan.cs adalah file class yang akan dipergunakan juga pada program utama, yaitu program.cs.

Terima Kasih

==== ATM : Amati, Tiru, Modifikasi ====

Read More

Looping (Perulangan) pada C#

Looping digunakan untuk tujuan perulangan. Proses perulangan tersebut akan berhenti jika telah mencapai nilai tertentu. Looping atau perulangan sangat berguna untuk optimisasi program yang dibuat. Dengan algoritma tertentu program yang dibuat akan menjadi lebih singkat jika ditulis dengan perulangan daripada harus menulisnya satu persatu. Pada C# perulangan biasanya ditangani dengan fungsi looping for dan looping do...while.

LOOPING FOR.

Looping for adalah fungsi perulangan yang paling sering digunakan. Struktur looping for memiliki struktur yang sama dengan fungsi perulangan for di bahasa pemrograman C++/C atau Java. Struktur perulangan for sebagai berikut:

For (Nilai awal; Kondisi; Increment/Decrement)
{
Pernyataan yang akan diulang
}

Nah... Untuk lebih jelasnya, mari bersama-sama kita langsung praktek saja.

1. Buat sebuah Project Console Application.

2. Kemudian tulislah listing program berikut ini.

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ConsoleApplication1
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int a;
            for (a = 1; a <= 10; a++)
            {
                Console.WriteLine("Nilai a = " + a);
            }
            Console.ReadLine();
        }
    }
}

3. Kemudian RUN, dan akan tampil seperti berikut:

Nah,... jika kita perhatikan pada tampilan output di atas, ternyata program tersebut menghitung naik dikarenakan listing program loopingnya mengunakan Increment (tambah 1). Kita analisis bersama-sama listing looping ini.
* a=1, berarti nilai awal a diset dengan nilai 1 (satu).
* a <= 10, berarti nilai a diset dari nilai awal 1 samapai dengan a kurang dari sama dengan 10.
* a++, berguna untuk menghitung naik.


LOOPING DO WHILE

Looping do..while pada dasarnya sama dengan looping for. Looping do akan berhenti jika kondisinya telah terpenuhi. Di bawah ini adalah struktur dari looping do...while.

Do
{
}
While (Ekspresi boolean)

Untuk lebih memahaminya, mari kita langsung praktekkan..

1. Buat project Console Application apda Microsoft Visual C# Express.
2. Kemudian Ketikkan listing program berikut ini :

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ConsoleApplication1
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int a=1;
            do
            {
                Console.WriteLine("Nilai a = " + a);
                a++;
            }
            while (a <= 10);
            Console.ReadLine();

        }
    }
}

3. RUN, dan hasilnya:

Kita analisis bersama :
* int a=1, berarti untuk mengeset nilai awal a menjadi sama dengan 1
* do { Console.Writeline("Nilai a = "+a); a++;}, berarti untuk mencetak teks ke konsol dan nilai a akan di incrementkan.
* while(a<=10), berarti untuk mengeset kondisi akhir dari perulangan. Perulangan akan terus berlangsung selama nilai a kurang dari atau sama dengan 10.

Read More

Penggunaan Operator Relasional Pada Bahasa Pemrograman C#

Operator relasional digunakan untuk melakukan operasi pembandingan data. Operasi pembandingan data biasanya digunakan untuk melengkapi operasi yang bersifat kondisional. Jenis-jenis operasi relasi yang digunakan pada bahasa pemrograman C# dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Nah... untuk lebih memahami tentang penggunaan operator ini, berikut ini adalah contoh programnya:

1. Buka aplikasi Microsoft Visual C# Express.

2. Kemudian buat project baru kemudian pilih Console Application.

3. Setelah itu isikan Listing Program di bawah ini.

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ConsoleApplication1
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)

        {
            int nilai1, nilai2;
            nilai1 = 85;
            nilai2 = 60;
            Console.WriteLine("Nilai Pertama = " + nilai1);
            Console.WriteLine("Nilai Kedua = " + nilai2);
            Console.WriteLine("====  Hasil  ====");

            if (nilai1 > nilai2)
            {
                Console.WriteLine(" Nilai Pertama Lebih besar dari pada Nilai Kedua");
            }
            if (nilai1 == nilai2)
            {
                Console.WriteLine("Nilai Pertama sama dengan Nilai Kedua");
            }
            if (nilai1 < nilai2)
            {
                Console.WriteLine("Nilai pertama lebih kecil dari pada nilai kedua");
            }
            Console.ReadLine();
        }
    }
}

4. Setelah itu RUN program. Maka hasilnya adalah

Pada gambar di atas menampilkan teks "Nilai Pertama lebih besar dari pada Nilai Kedua" dikarenakan nilai dari variable Nilai1 sama dengan 85 sedangkan nilai2 sama dengan 60 yang berarti bernilai true atau benar.

Jika kita rubah Nilai1 dan Nilai2 seperti :

nilai1 = 60;
nilai2 = 60;

Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

Sekian...


==== ATM : Amati, Tiru, Modifikasi ====

Read More

Penggunaan Variable Sederhana pada C#

Selama eksekusi program, data-data yang digunakan oleh program akan disimpan sementara di memori. Setiap data yang digunakan pada pemrograman C# harus didefinisikan terlebih dahulu. Untuk mendeklarasikan data atau variable, digunakan sintaks sebagai berikut :

<<Data Type>> <Variabel>;

Misalkan rekan-rekan ingin mendeklasarikan variabel yang bernama x dan bertype data string. Maka untuk penulisannya cukup seperti di bawah ini :

String x;

Untuk lebih jelasnya, mari kita bersama-sama membuat program yang sangat sederhana tentang penggunaan variable tersebut.

1. Buka aplikasi Microsoft Visual C# Express.

 2. Kemudian Pilih File kemudian new project.

3. Maka akan muncul jendela baru, kemudian pilih Console Application lalu OK.

 4. Setelah itu, akan muncul layar kerja.

5. Lalu tulislah listing program dibawah ini.

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;

namespace ConsoleApplication1
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {

            String nama, alamat, hobby;
            nama = "Galih Abdul Fatah Maulani";
            alamat = "Perum Bumi Tarogong Garut";
            hobby = "Makan,Jalan-jalan";

            Console.WriteLine("Penggunaan Variabel");
            Console.WriteLine("===================");
            Console.WriteLine(nama);
            Console.WriteLine(alamat);
            Console.WriteLine(hobby);
            Console.ReadLine();

        }
    }
}

6. Kemudian Running (F5). Dan berikut adalah Tampilan Outputnya

Nah.... Pada listing program di atas bahwa saat pertama kali, program akan mendeklarasikan variabel nama, alamat, hobby bertipe string. Kemudian program akan mengisi variabel tersebut dengan nilai " Galih Abdul Fatah Maulani" dan lain-lain. Kemudian mencetak variabel tersebut pada konsol dengan perintah Console.Writeline(nama) dan seterusnya.

=== ATM : Amati, Tiru, dan Modifikasi ===

Read More

Mengenal MIcrosoft Visual C-Sharp ( C# )

Microsoft Visual C-Sharp atau yang lebih dikenal dengan Visual C# adalah sebuah bahasa pemrograman yang tidak diragukan lagi dalam proses pengembangan aplikasi berbasis .NET Framework, dimana C# bebas dari masalah kompatibilitas dilengkapi dengan berbagai fitur yang sebagian besar merupakan fitur baru, menarik, dan tentu saja menjanjikan.

C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapa penyederhanaan.

Seperti pemrograman Java, C# juga tidak memperbolehkan multiple inherintance atau penggunaan pointer (pada safe/managed code), tetapi C# menyediakan gargabe memory collection pada saat runtime dan pada saat pengecekan akses memori.

Meskipun bertentangan dengan pemrograman Java, C# tetap mempertahankan operasi unik yang terdapat pada bahasa pemrograman C++ seperti overloading, enumerations, pre-processor directive, pointer (pada unmanaged/unsafe code), dan fungsi pointer. Seperti halnya Visual Basic, bahasa pemrograman C# juga dilengkapi dengan properties.

Untuk lebih jelas bagaimana C# ini lahir berikut ini adalah deskripsi sejarah lahirnya C#.

Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM). Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, Sun Microsystems, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, dan beralih untuk membuat pengganti J++. Kompiler dan mesin virtualnya sendiri menggunakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat general- purpose.

Untuk menangani proyek ini Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland, pembuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di dalam J++.

Sebagai hasil dari usaha tersebut, C# pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan platform Micorsoft .NET Framework.

Pengalaman Helberg sebelumnya dalam mendesain bahasa pemrograman (seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaks bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common Laguage Runtime (CLR). dari kutipan atas interview dan makalah-makalah teknisnya, ia menyebutkan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun SmallTalk.

Kelemahan-kelemahan yang dikemukakan itu akhirnya dijadikan basis CLR sebagai bentukan baru untuk menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya mempengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain.

Fitur-fitur yang diambil dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, sepeti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur-fitur tersebut di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek.

C# didesain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaks C++ yang lebih ringkas dan Rapis Application Developmmet yang "tanpa batas" (dibandingkan dengan RAD yang "terbatas" seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic).

Agar mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, mencoba mengajukan standarisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima oleh European Computer manufacturers Association atau Ecma International (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar keduapun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organization for Standardization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006.

Read More